Featured Post Today
print this page
Latest Post

Rabu, 14 November 2012

AS Sediakan Bantuan Tambahan Senilai 30 Juta Dolar untuk Korban Konflik Suriah


Amerika akan menyediakan bantuan kemanusiaan tambahan senilai 30 juta dolar bagi mereka yang menderita akibat konflik Suriah, Rabu (14/11).
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Hillary Clinton (Foto: dok). Menlu Clinton mengumumkan akan memberikan dana bantuan tambahan bagi korban konflik Suriah, Rabu (14/11).
Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton mengumumkan akan menyediakan dana bantuan tambahan senilai 30 juta dolar untuk Suriah di Australia, Rabu (14/11), dalam kesempatan kunjungan ke sekutu Amerika untuk pertemuan keamanan tahunan. Menlu Clinton mengatakan, bantuan itu akan membantu menyediakan makanan bagi orang-orang yang kelaparan di Suriah dan para pengungsi Suriah di Turki, Lebanon, Yordania dan Irak.

Ia juga mendesak oposisi Suriah untuk mewujudkan komitmen yang dibuatnya baru-baru ini di Doha dan mulai menerapkannya di lapangan.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Jepang mengumumkan Jepang akan menggelar pertemuan kelima Sahabat Suriah tanggal 30 November di Tokyo.

Selasa, Presiden Perancis Francois Hollande mengatakan Perancis mengakui koalisi oposisi Suriah yang baru terbentuk dan kemungkinan akan mempertimbangkan untuk mempersenjatai para pemberontak. Perancis merupakan negara Eropa pertama yang mengakui keberadaan koalisi baru tersebut. Dewan Kerjasama Teluk yang beranggotakan enam negara mengakui kelompok pemberontak itu Senin lalu.


Sumber : voaindonesia

Laporan Kongres AS Desak Pemeriksaan Lebih Ketat Investasi Tiongkok


Sebuah laporan yang dikeluarkan Kongres Amerika mendesak diberlakukannya undang-undang pemeriksaan yang lebih tegas terhadap investasi perusahaan-perusahaan milik pemerintah Tiongkok.
Kongres Amerika mengeluarkan laporan yang mendesak diberlakukannya undang-undang pemeriksaan yang lebih tegas atas investasi Tiongkok (Foto: dok).
Kongres Amerika mengeluarkan laporan yang mendesak diberlakukannya undang-undang pemeriksaan yang lebih tegas terhadap investasi perusahaan-perusahaan milik pemerintah Tiongkok, dan menyebut Tiongkok sebagai aktor paling mengancam di dunia internet.

Komisi Kajian Ekonomi dan Keamanan Amerika-Tiongkok mengakui dalam laporannya Rabu bahwa investasi Tiongkok yang berkembang di Amerika merupakan sumber penting pertumbuhan lapangan kerja.

Namun, komisi itu memperingatkan bahwa terlalu dini untuk mengetahui efek jangka panjangnya. Mereka mengatakan, perusahaan-perusahaan milik pemerintah Tiongkok dapat menggunakan apa yang disebut subsidi pemerintah yang tidak adil untuk pada akhirnya menyingkirkan para pesaingnya dari Amerika.

Jurubicara Kementrian Luar Negeri Tiongkok Hong Lei membantah laporan itu dan mengatakan laporan itu provokatif. 
 
 
Sumber berita  voaindonesia
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Metropolis Media Online - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger